Salah satu keuntungan menggunakan kamera saku digital adalah bentuknya yang kecil sehingga bisa mudah untuk dibawa kemana-mana. Hal itulah yang membuat gue memutuskan untuk membeli sebuah kamera digital, Canon Powershot A2300. Sebagai shutter maniak, gue berpikir lebih baik kamera digital gue rusak karena terlalu sering gue pencet, daripada shutter slr gu, hehehe.
Kamera Saku Canon Powershot A2300 ini mempunyai fitur yang lumayan. Resolusi gambar hingga 16Mpx, Optical Zoom 5x hingga kemampuan merekam video HD 720p. Fitur terakhir cukup menarik, lumayan bisa iseng-iseng merekam kalo gue lagi menjelajah. Namun ada 1 kelemahan kamera ini buat gue, Kamera ini tidak mendukung zoom disaat merekam video. Bisa dibanyangin donk, masa harus maju mundur untuk merekam video? kurang praktis ah.
Nah, untung ada CHDK alias Canon Hack Development Kit, alias sebuah pengembangan aplikasi (firmware) yang mempunyai fungsi memperluas fungsi-fungsi kamera saku Canon. Ada banyak fitur yang sangat menarik pada CHDK, namun ada 2 hal yang sangat berguna buat gue, Zooming pada Video dan Scripting.
CHDK mampu membuat kamera Canon Powershot A2300 gue mempunyai fitur optical zoom. Dengan hadirnya fitur ini, merekam video jadi lebih menyenangkan. Walaupun ada beberapa keterbatasan pada fitur zoom ini, namun hal itu bisa diakali.
Fitur kedua yang berguna buat gue adalah adanya fungsi scripting. Scripting disini adalah kita bisa menambahkan kemampuan kamera dengan menggunakan perintah-perintah bahasa pemograman tertentu sehingga kamera kita bisa melakukan sebuah hal tertentu. Salah satu Script yang sering gue gunakan adalah fungsi interval shoot. Apa itu interval shoot?
Interval Shoot itu adalah sebuah fitur dimana kamera kita bisa mengambil sebuah gambar berdasarkan waktu yang sudah ditetapkan. Misalnya, kamu mau setiap 5 detik sekali kamera kamu mengambil foto, nah itu termasuk interval shoot. Salah satu kegunaan interval shoot adalah membuat sebuah foto timelapse. Hayoo, apapula timelapse itu? nah yang ini jadi PR yaa, hehehe.
Sebenarnya ada banyak fitur utama CHDK yang sangat berarti, antara lain fungsi Histogram, Zebra mode, manual control exposure, dsb. Gue sendiri belum mengeksplorasi semua fungsi CHDK, hehehe.
CHDK ini bisa kamu donlot dari hdk.wikia.com/wiki/CHDK. CHDK sendiri support hampir semua kamer saku digital Canon loh. Nah, kalo kamu punya kamera saku Canon dan ingin memcoba meningkatkan kemampuan kamera kamu, CHDK patut kamu coba.