Hari ini gue menonton sudut pandang Metro TV yang membahas tentang JKT48. Pembahasannya menarik dan asik, dibanding beberapa acara tv terdahulu yang pernah membahas JKT48. Ada beberapa poin yang dibahas di sana, yang gue pikir emang bagus untuk di bahas. Gue sendiri ga akan bahasa tentang Golden Rules, karena gue juga ga tertarik untuk ngebahas itu.
1. Masuk JKT48 itu tidak ada paksaan
Direktur Dentsu Indonesia yang diwawancarai bilang, bahwa tidak ada paksaan untuk masuk JKT48. Ini merupakan poin yang tepat untuk meng-counter beberapa kejadian lalu. Masuk JKT48 tidak dipaksa, bahkan para pendaftar dengan rela untuk mendaftar dan menjalani masa audisi dengan sukarela. Waktu wawancara itu juga di beberkan bahwa, mereka (manajemen) mendidik mereka untuk menjadi sesuatu. Kunci di sini adalah Didikan.
Didikan yang dibawa oleh JKT48 adalah konsep pendidikan di Jepang, salah satunya adalah Disiplin. Sudah jadi rahasia umum kalau disiplin bangsa Jepang memang kuat. Nah ini yang menjadi semacam sandungan untuk beberapa orang Indonesia. Setau gue, latihan di JKT48 memang ketat dan keras. Latihan tiap hari (meskipun belum tentu perform), harus rela setelah pulang sekolah (kuliah) langsung berlatih. Cuman, kalau menurut gue, agak over sih. Kadang kasian ngeliat member pulang latihan tengah malam. Tapi kembali lagi ke poin atas, masuk JKT48 itu ga dipaksa. Ga kuat? kamu tau apa yang harus dilakukan. Read More
Recent Comments