Landhuis Tjimanggis Terancam Digusur

Baru bangun pagi dapet WA dari temen berisi sebuah link dari kompas yang berjudul “Rumah Cimanggis yang Terancam Digusur untuk Kampus UIII Berusia Lebih dari 200 Tahun”. Pas gue buka beritanya, duh sedih rasanya mengetahui kalo Landhuis Tjimanggis akan di gusur. Gue pernah menulis di blog gue tentang rumah tua Belanda ini. Berikut link dari kompas (gue taruh di Internet Archive jaga2 kalo artikel asli dihapus).

https://web.archive.org/web/20180119022654/http://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/19/08001731/rumah-cimanggis-yang-terancam-digusur-untuk-kampus-uiii-berusia-lebih

Gue tidak peduli dengan gedung pengganti, tetapi kenapa harus digusur?. Satu hal yang membuat gue tambah sedih adalah statement dari Wakil Presiden yang berkata:

Duh Gusti, alasan yang aneh. Sebagai penikmat Sejarah, Gue ga menggerti dengan apa yang dipikirkan Pak Wapres. Tempat sejarah ga ada kaitan dengan perilaku orang. Kalo tempat bersejarah dikaitkan dengan “kelakuan” yang punya/membangun, semua tempat sejarah ya sejarahnya aneh2.

Gue sih masih berharap tidak jadi di gusur. Semoga.

Landhuis Tjimanggis, Rumah Tua Peninggalan Belanda di RRI Depok

Update: Landhuis Tjimanggis Terancam Digusur

Rumah tua ini cukup menyita perhatian gue, bermula dari keisengan gue untuk hunting foto di tempat ini, hingga rencana gue untuk membuat sebuah dokumenter amatir tentang rumah tua ini (yang dalam tahap produksi, hehehe videonya bisa ditonton di channel youtube).

Oya, sebelumnya gue mau memperkenalkan rumah tua ini. Rumah tua ini terletak di daerah kompleks RRI Cimanggis, Depok. Jika kamu merupakan orang depok, pasti mengetahui kompleks ini. Kompleks luas yang didalamnya terdiri belasan tiang-tiang pemancar raksasa ini, menyimpan sebuah sisa peninggalan Belanda sejak ratusan tahun yang lalu. Depok mungkin identik dengan kata Belanda, karena Depok dulu merupakan sebuah perkebunan milik seorang Belanda bernama Cornelis Chastelein yang dibelinya dari Pemerintah Belanda.

Literatur Rumah Tua ini sangat minim dan gue menduga tidak ada hubungannya dengan  Cornelis Chastelein. Selain dari jaraknya yang cukup jauh dari rumah Constelein tempati di depok lama, Rumah ini terletak di jalan raya bogor, dimana jalur tersebut sejak dahulu digunakan sebagai penghubung antara Jakarta dan Belanda.

833bfa05-0a60-4458-af10-7a39e7614adc

Menurut keterangan yang bisa gue gali dari internet, rumah ini merupakan milik janda Gubernur Jendral VOC, Van Der Parra dan dibangun oleh David J Smith. Petrus Albertus Van Der Parra merupakan Gubernur Jendral VOC yang memerintah dari tahun 1761 hingga 1775. Van Der Parra sendiri memiliki 2 istri, salah satunya adalah Adriana Johanna Bake, yang menikah dengan Van Der Parra hingga akhir hayat Van Der Parra. Van Der Perra dan Istrinya tercatat tinggal di daerah Weltevreden, Pinggir kota Batavia Lama yang sekarang terletak di daerah sawah besar.

Menurut catatan dari knaw.nl, Andriana Bake tetap memperoleh hak-hak istimewa sebagai seorang bangsawan, dan bisa jadi rumah tersebut dibangun untuk Andriana Bake. Read More