[Tutorial] Membuat Efek Vintage Pada Foto

Salah satu efek foto yang populer untuk foto adalah efek vintage. Sebuah efek warna seperti foto tahun 70an. Ada banyak bertebaran efek-efek vintage tersebut di internet. Nah berikut ini gue buat sebuah tutorial simpel untuk membuat efek vintage pada foto. Ga terlalu Vintage sih, tapi asik kok untuk diaplikasikan ke foto kamu. Tutorial kali ini gue menggunakan Photoshop CS5.

  1. buka foto yang ingin dibuat.
  2. Klik Layer > New Fill Layer > Solid Color. Pada jendela New Layer, klik Ok. Maka akan muncul jendela “Pick a solid color:”. Masukan warna (r:1,g:0,b:58). Klik Ok.
  3. Klik Layer yang sudah dibuat (berwarna biru). Pilih Layer style dari Normal menjadi Exclusion.
  4. Klik Layer > New Fill Layer > Solid Color. Pada jendela New Layer, klik Ok. Maka akan muncul jendela “Pick a solid color:”. Masukan warna (r:255,g:0,b:0). Klik Ok.
  5. Klik layer yang sekarang berwarna merah. Pada Layer style pilih dari Normal menjadi Soft Light. Pada bagian Opacity, pilih 20%.
  6. Klik Layer > New Adjustment Layer > Curves. Pada jendela New Layer, klik Ok. pada bagian sebelah kanan Photoshop, ada bagian Adjustments. Pilih Curves dari Default menjadi Lighter.

Nah sekarang foto sudah terlihat ber-efek Vintage.
Berikut ini beberapa contoh foto lainnya yang sudah diberi efek Vintage hasil tutorial ini:
Selamat mencoba 🙂

[Review] Tabulet Troy Duo S

Sudah hampir seminggu yang lalu, gue membeli tablet Tabulet Troy Duo S. Setelah mencoba seminggu, gue pun berniat untuk menulis uraian tentang tablet ini. So, cekidot yah.
Hardware
Tabulet mengumumkan bahwa prosessor dari Tabulet Troy Duo S adalah Quallcom dual core 1 Ghz, ROM 1 Gb, RAM 512Mb, Koneksi 2G/3G, kamera depan dan belakang (2Mpx), Bluetooth, Wifi  dan FM radio. Berdasarkan hasil googling, spesifikasi Tablet ini mirip dengan Ampe-A78 7″ Dual Core 3G. Menurut sistem dari Tabulet, tablet ini dilengkapi dengan kemampuan FM radio, namun entah kenapa, gue ga bisa menemukan fitur tersebut.
Layar yang digunakan oleh Tabulet Troy Duos S ini adalah 7 inci dengan resolusi 1024×600 dan mendukung hingga 5 sentuhan dengan kedalaman warna 32bit. Walhasil tablet ini sangat enak digunakan untuk melihat-lihat foto.
Namun ada sedikit kelemahan dalam layar (dalam tablet yang gue punya) ada sedikit jeda waktu ketika menyentuh layar. Selain itu juga kamu mesti menyetuh icon/layar dengan pas banget dengan bagian yang ingin kamu sentuh (misalnya icon). Sedikit berbeda dengan tablet terdahulu gue, Advan T2C yang layarnya responsif banget. Apakah karna beda OS? Entahlah.
Tabulet ini dilengkapi dengan fitur telepon, sms dan koneksi data 3G. Berdasarkan tes yang gue lakukan, hasil suara telepon cukup bagus. Fitur data 2G/3Gnya juga cukup cepat. 
Baterai yang disertakan dalam tablet ini berkapasitas 3200mAh. Cukup Bertahan selama 1 hari jika hanya sekedar browsing dengan 2G dan standby. Jika menggunakan untuk WiFi dan data 3G, tablet ini mampu bertahan 3-4 jam.
Kemampuan GPSnya juga lumayan bagus. Berdasarkan hasil tes menggunakan Google Maps maupun City Maps 2Go dalam perjalan depok – bekasi, GPS yang disertakan cepat untuk menglock posisi dan cepat dalam hal update posisi. 
Tabulet menyertakan 2 kamera, kamera depan dengan resolusi VGA dan kamera belakang dengan resolusi 2 Megapixel. Kamera yang disertakan biasa aja, dan hasil fotonya bisa dibilang standar aja. Namun cukuplah untuk sekedar memfoto objek secara iseng. Oh iya, kamera depan tablet ini berada dibagian bawah, agak berbeda dan terasa janggal ketika menggunakan kamera depan. 
Speaker yang disertakan dalam tablet ini cukup bagus, suara yang dihasilkan tidak terlalu cempreng dan suaranya juga cukup kencang. 
Software
Sistem operasi yang digunakan Tablet ini adalah Android Jelly Bean 4.1.2. Namun ada sedikit kelemahan dalam sisi software dimana beberapa aplikasi suka force close sendiri. Menurut Tabulet, force close ini dikarenakan aplikasi yang berat, namun beberapa aplikasi yang tidak berat juga terkadang suka force close, walaupun kejadian force close sangat jarang terjadi.
Aplikasi yang disertakan sangat umum seperti tablet lainnya, dengan penambahan game seperti Fruit Ninja dan Infinity Sky. Engga jadi masalah sih, karena ada Google Play Store. Namun tadinya gue sedikit berharap kalo tablet ini udah unroot, seperti tablet ADVAN gue 😀
Kesimpulan.
Secara keseluruhan, gue cukup puas dengan tablet ini, walaupun masih harus beradaptasi dengan layarnya yang menurut gue ga terlalu responsif. Mudah-mudahan Tabulet merilis update terbaru dari tablet ini dan menghilangkan masalah ini. Gue juga sedikit kecewa dengan hilangnya FM radio, padahal pada brosur penjualan dan di dus kemasan, fitur ini disertakan.
Namun adanya bonus berupa leather case cukup mengembirakan hati gue. Selama ini kelemahan tablet lokal adalah susahnya mencari leather case yang pas banget. Nah, leather case tabulet ini sangat pas dengan tablet ini, bagian speaker dan camera diberi lubang, sehingga tidak ketutupan.