Sudah hampir 2 minggu ini laptop kesayangan gue terkena sebuah penyakit, suka mati mendadak. Penyakit yang menyebalkan ini sebenarnya sudah berulah hampir 2 bulan yang lalu, namun baru 2 minggu ini sering kambuh. Penyakit ini kambuh jika gue mengedit foto, terutama menggunakan Lightroom.
Awal-awalnya sih gue ga menduga jika laptop gue Overheat. Ketika laptop tiba-tiba mati, yang pertama kali gue salahkan adalah Virus atau aplikasi iseng. Namun setelah gue install ulang, dan saat menginstall driver juga mati, tenyata masalahnya bukan disitu. Gue pun mencoba menduga-duga, apakah memori error, hardisk error atau…prosesor laptop kepanasan. Iseng-iseng gue menginstal aplikasi pendeteksi suhu prosesor, dan melakukan editing foto dan.. suhu prosesor mencapai 120 Celcius!! Ini ternyata penyebab laptop gue mendadak mati. prosesor gue Overheat!.
Gue pun membongkar laptop, membersihkan prosesor (ternyata thermal paste laptop sudah tidak bagus lagi malah menjadi sumber panas), dan membersihkan motherboard. Gue pun melakukan tes kembali, namun tenyata ini tidak terlalu membantu, karena saat melakukan proses berat, CPU naik hingga 100 C. Akhirnya gue memutuskan untuk melakukan downclock CPU.
Gue mencoba untuk mencari cara untuk downclock CPU. Downclock itu adalah lawannya overclock alias penurunan speed clock / kecepatan prosesor supaya prosesor tidak mencapai titik maksimal. Prosesor laptop gue adalah Interl Celeron B820 dengan speed clock 1,7ghz. Konsekuensi dari downclock adalah prosesor tidak secepat biasanya. Biarin deh daripada tidak bisa digunakan.
Downclock umumnya dilakukan dari BIOS atau aplikasi bawaan prosesor. Berhubung BIOS laptop gue terkunci dan aplikasi untuk downclock dari Intel tidak support (?), gue pun mencoba melakukan ‘downclock‘ melalui Windows 7.
Prosesor Intel dengan teknologi Intel Core, dimana kecepatan prosssor bekerja tergantung beban kerja yang dilakukan Sistem Operasi. Jika pengguna hanya menggunakan aplikasi-aplikasi ringan, maka OS akan mengatur prosesor tidak maksimal. Namun jka pengguna menggunakan aplikasi berat / proses komputasi berat, maka OS akan mengatur prosesor untuk bekerja dengan kecepatan penuh.
Untuk melakukan downclock melalui Windows 7, bisa melalui Power Option di Control Panel. Klik Power Option, lalu klik power plan yang aktif. Pilih Change plan settings, pilih Change Advanced power settings, pilih Power power management, pilih Maximum processor state. Ubah lah setting on battery dan pluged in. Kalo gue menyeting seperti screenshot dibawah ini
Setelah gue mengubah settingan power plan, kini prosesor gue jika idle anteng di 60C dan jika sedang full proccess mentok di 95C, well not bad lah. Nah kalo misalnya laptop kamu terkena Overheat, kamu bisa melakukan trik yang gue lakukan ini.
