Berawal dari keisengan temen gue yang sedang mencoba telepon lewat Whatsapp, gue pun mencoba untuk membuat sebuah riset kecil-kecilan lagi. Kali ini gue mau bikin penelitian tentang, mahalan mana, telepon dengan cara tradisional atau telepon lewat Internet? (atau lebih dikenal dengan istilah VOIP, Voice Over Internet Protocol). Pernah dengar VOIP? kalau belum, ayo kenalan dulu.
VOIP adalah sebuah teknologi dimana kita bisa mengirimkan suara lewat Internet. Teknologi VOIP sudah cukup lama dikembangkan, di Indonesia sendiri pada awal 2000an sudah ada beberapa anak bangsa yang mencoba mengembangkan teknologi ini sebagai alternatif untuk komunikasi suara. Kalau bicara VOIP, mungkin akan banyak orang menyebutkan Skype. Yap, Skype merupakan sebuah perusahaan yang terkenal karena menyediakan layanan VOIP. Kini layanan VOIP sudah berjibun, bahkan aplikasi chat pun sudah memasukan fitur ini ke dalam aplikasi.
Nah, kembali lagi ke topik semula. Gue dan temen gue mencoba untuk melakukan tes ini. Kita melakukan pembicaraan selama 1 menit dan Opera Max bertugas untuk mencatat seberapa banyak banwidth yang terpakai. Berikut screenshotnya:
Dari screenshot di atas, Opera Max mencatat bahwa selama 1 menit, Whatsapp menggunakan 115kb dari kouta Internet gue untuk komunikasi yang gue lakukan.
Oke, sekarang kita melakukan perbandingan harga. Karena gue menggunakan Indosat sebagai provider Internet, so gue berpatokan pada tarif data dan suara Indosat. Untuk tarif suara, gue menggunakan tarif telepon ke Operator Lain (karena data bersifat lintas operator).
Tarif data Indosat adalah Rp. 200 / 100kb. Maka total biaya untuk tes ini adalah Rp 400.
Tarif telepon Indosat adalah Rp. 750 / menit. Maka total biaya untuk tes ini adalah 1500.
Nah, jika melihat perbandingan tarif di atas, maka jelas, VOIP lebih murah dibandingkan dengan Telepon biasa. Nah tertarik untuk menggunakan VOIP sebagai alternatif berkomunikasi?. Kalau iya, maka gue akan menuliskan kekurangan dan kelebihan teknologi ini.
Kekurangan
kekurangan paling telak dari VOIP adalah layanan ini tidak sebagus layanan telepon. Kamu akan menemukan lag, suara tidak jelas, suara kresek-kresek, dsb. Layanan ini tidak direkomendasikan untuk pembicaraan yang serius (meskipun sudah banyak perusahan menggunakan VOIP sebagai sarana berkomunikasi). Selain itu, layanan ini sangat bergantung kepada Internet, dimana di Indonesia, penetrasi layanan Internet masih sangat jelek. Hal terakhir adalah, Pihak penerima telepon juga akan terkena biaya internet. Kalau lawan bicara kamu sedang berlimpah kuota mungkin tidak jadi masalah. Namun bagaimana jika sedang tidak ada kuota? :D.
Kelebihan
Murah, tentu hal yang diagung-agungkan oleh pengguna teknologi VOIP (tentu dengan catatan kecil yang sudah gue jelasin di atas). Mau menelepon ke mana pun, tarifnya sama. Inilah satu-satunya kebelihan VOIP dari sudut pandang gue :D.
Nah, jika kamu tertarik menggunakan VOIP, ada banyak layanan yang bisa kamu gunakan. Mulai dari layanan bawaan Instant Messenger (Whatsapp, Line, kakaotalk, BBM, dsb) atau software khusus VOIP seperti Skype, Viber ataupun TeamSpeak.
Saran gue, kalau kalian ingin menggunakan fitur VOIP ini, jangan menggunakan VOIP untuk hal-hal yang penting (sangat penting). Jangan sampai ada masalah baru hanya karena koneksi lag :D. Kalau kamu LDR atau punya keluarga yang tinggal jauh (bahkan luar negeri), VOIP ini bisa diandalkan lah untuk berkomunikasi. Oiya 1 hal, tidak semua negara melegalkan VOIP loh.
Selamat mencoba 🙂