Belajar Bahasa Asing Sedini Mungkin

Beberapa hari ini gue sedang asik belajar bahasa jepang dari sebuah buku mungil. Ada roman apa gue belajar bahasa jepang? Yah siapa tau gitu gue lagi jalan-jalan di pasar tradisional dekat rumah gue trus ketemu kojima haruna lagi jalan-jalan juga, kan gue bisa spik-spik gombal gitu.

Oke, alasan diatas sangat absurd. Sebenarnya gue belajar bahasa jepang ini untuk mengisi waktu kalo lagi jaga warung. Karena jika siang hingga sore, semua meja di warung telah dibooking pelanggan setia warung, gue ga bisa sentuh laptop tercinta. Untuk mengisi aktifias, ya gue belajar aja basa jepang, kebetulan juga cuman ada buku ini di rumah, dan milik ade gue.

Buku mungil berjudul “Lancar Ngomong Jepang dari nol” ini berbentuk buku saku, sepertinya ditujukan untuk orang yang ingin traveling ke sana (kapan yak gue bisa nyangsang di jepang?). Buku ini kebanyakan mengajarkan percakapan yang dibutuhkan untuk survive disana. setiap pembelajaran ada 3, tulisan jepang, bahasa jepang yang ditulis dalam latin (tulisan romaji) dan artinya dalam bahasa indonesia. Lumayan untuk menambah ilmu gue, meski gue juga bingung mo praktekin ke siapa?

Saat membaca buku ini, gue kepikiran kenapa ga dari dulu yak gue belajar bahasa asing. Bahasa asing yang cukup gue mengerti adalah bahasa inggris, sekedar percakapan ringan, little-little i can lah (nah kan salah -_-‘). Itu juga bisa bahasa london karena dulu waktu smp tergila-gila dengan lagu barat macam celine dion, savage garden. ketauan deh umur gue. Kalo bahasa jepang ngertinya cuman sayonara, moshi-moshi sama aitakatta.

Enaknya jaman sekarang, teknologi semakin canggih. Harga buku pun udah banyak yang murah. Tinggal googling “belajar bahasa jepang” maka akan disugguhkan website-website yang menawarkan belajar bahasa jepang. Gue menemukan NHK Lesson, Belajar Nihongo dan Erin. Atau bisa ke toko buku semacam gramedia untuk mendapatkan buku belajar bahasa jepang. Sewaktu jaman gue masih abg imut-imut, agak susah untuk belajar otodidak. Paling banter adalah kursus, dan itupun mahal.

Beruntung lah sekarang perkembangan teknologi sudah maju. Selain memudahkan untuk mengakses informasi, bisa juga untuk belajar gratis. Buat gue yang mulai beranjak dewasa ini, sangat terbantu dengan adanya pembelajaran gratis. Lumayan untuk menambah pengetahuan. Enaknya juga, belajar secara online bisa kapan aja, mungkin lagi jaga warung, nunggu kereta, dsb.

Nah karena teknologi sekarang sudah mendukung untuk pembelajaran, sudah waktunya dimanfaatkan untuk belajar otodidak tentang banyak hal, terutama belajar bahasa asing. Penguasaan bahasa asing sangat penting loh. Mungkin suatu saat nanti kamu mau Handshake sama oshi kamu di AKB48 dan mo ngobrol2? ga mungkin kan dia ngomong pake bahasa jepang, kamu ngomong bahasa indonesia?

4 thoughts to “Belajar Bahasa Asing Sedini Mungkin”

  1. Sudah gue duga, pasti bahasannya gak jauh-jauh dari 48 family. Pengsiun dini hanyalah wacana :p
    Tapi iya juga sih bang. Belajar bahasa asing itu enaknya sedini mungkin. Kalau gue punya anak nanti akan gue ajarin bahasa asing seperti English (karena memang diperlukan) dan juga bahasa Jepang. Mana tau dia sama seperti ayahnya, penggemar manga Jepang. Jadi nanti gak perlu lagi tuh yang namanya nunggu manga/anime yang ada subnya. Tinggal nonton aja :p

  2. Judulnya setuju banget, tapi endingnya kok 48 juga, hehehe
    Belajar bahasa memang bisa darimana saja dan termotivasi dari mana saja, termasuk karena termotivasi dengan 48. Tetap semangat belajar dan berkarya. 🙂

Leave a Reply